Sajak Sunda
Cara Membuat Sajak Sunda
💥
Dalam lembar penelitiannya, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (FPBS UPI) menjelaskan sedikit terkait sajak Sunda. Pada awal lahirnya, masyarakat Sunda tidak langsung menerima sajak Sunda, malah ada pihak yang menolak karena dianggap barang kepunyaan bangsa lain, bukan milik orang Sunda. Selain itu, karangan dalam bentuk sajak itu sulit dimengerti.
Media yang menjadi tempat menulis sajak, yaitu majalah dan surat kabar. Sajak-sajak yang dimuat di media dikumpulkan menjadi satu buku kumpulan sajak, di antaranya: Lalaki di Tegalpati karya Saudi, Ombak Laut Kidul karya M. Sas. Karana, Katiga karya Yayat
Hendayana, dan masih banyak lagi.
Dalam pembuatan sajak, perlu memperhatikan lima unsur. Unsur tambahan dalam sajak Sunda hanyalah satu, yaitu memahami bahasa Sunda baik yang halus maupun yang kasar. Hal ini berkaitan dengan estetika dan keseragaman dalam pemilihan kata. Lima unsur lain yang pelu diperhatikan ialah:
1. Imaji
Imaji adalah gambaran yang terasa, terdengar atau terlihat (sekalipun hanya dalam bayangan) pada sebuah sajak. Ini punya kaitan erat dengan bayangan visual yang coba digambarkan penyair.
2. Simbol atau Lambang
Dalam syair, simbol atau atau lambang meminjam arti pada satu kata untuk menyampaikan maksud. Kalau temanya menceritakan tentang mati, simbolnya juga harus sesuai. Misalnya simbolnya dengan keranda.
3. Musikalitas atau Irama
Unsur ini memiliki maksud agar sajak tersebut mempunyai irama. Ini berkaitan dengan estetika saat diucapkan. Maka, dalam membuat syair Sunda memang sebaiknya memahami banyak kosakata bahasa Sunda agar mampu menciptakan irama syair yang baik.
4. Suasana dan Tema
Dua unsur ini ini jangan sampai bersilangan. Kalau sajak itu temanya tentang mati, sudah pasti suasananya juga jangan sampai suasana yang menggembirakan.
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam sajak tidak hanya terbatas pada gaya bahasa pada umumnya, seperti metafor, personifikasi, dan lainnya. Gaya bahasa dalam sajak itu akan dipengaruhi oleh pengalaman dan latar belakang penulis sajaknya sendiri.
Contoh Sajak Sunda dan Terjemahannya
Berikut ini ada sepuluh sajak Sunda karya beberapa penyair, lengkap beserta terjemahannya.
1. Jante Arkidam karya Ajip Rosidi
Panonna beureum siki saga
Leungeunna seukeut lalancip gobang
niplasan badan palapah gedang
Arkidam, Jante Arkidam
Di pangaduan di kalangan ronggeng
Ngan hiji jagoan
Arkidam, Jante Arkidam
Ti peuting angkeub ku mendung
Jante raja alam petang
Matek aji panarawangan
Manjing ka liang sasoroting sinar
Jariji beusi pakgade milang ku Ramona
Ngagisik hayang sidik
Jante mencrong mantri pulisi:
"Ki Mantri, tindakan andika lelewa bikang
Ngabokong jalma keur tibra"
Arkidam ditalikung leungeun dua
Baca artikel selanjutnya, terimakasih apabila sudah membaca jangan lupa berikan komentarnya di bawah yachhh👇👇👇
Komentar
Posting Komentar